PEMANFAATAN PELUANG USAHA
SECARA
KREATIF DAN INOVATIF
1.
DESKRIPSI
Kreativitas merupakan salah satu kemampuan manusia yang dapat memberi
kepuasan dan keberhasilan dalam hidup, sehingga manusia dapat
mengaktualisasikan dirinya ke dalam lingkungannya. Bentuk kreativitas antara
satu orang dengan orang lain tidaklah sama. Meskipun tidak sama , bila ia mampu
menggunakan potensi yang dimilikinya akan menjadikan sesuatu yang produktif.
Orang yang kreatif adalah orang yang cepat menangkap peluang yang muncul
dari suatu kondisi lingkungan sekitarnya. Orang ini tidak pernah melalui
waktunya dengan sia-sia. Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh
kebanyakan orang dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai
nilai jual. Kain perca yang menumpuk akan kembali menjadi aneka taplak meja,
keset, pakaian boneka dan sebagainya. Orang yang kreatif tidak akan ikut dalam
deretan panjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan
lapangan kerja untuk dirinya sendiri bahkan untuk orang lain.
Ada beberapa peluang usaha yang bisa dimanfaatkan secara kreatif dan
mampu menghasilkan nilai tambahan, antara lain :
1. Memanfaatkan
barang bekas
2. Memanfaatkan
barang yang tersedia / disediakan alam
3. Memanfaatkan
kejadian atau peristiwa yang ada di sekitarnya.
4. Memanfaatkan
hobi.
LEMBAR KERJA ( LK…..)
PEMANFAATAN PELUANG
USAHA SECARA KREATIF
DAN INOVATIF
NO
|
PELUANG USAHA YANG DAPAT DIMANFAATKAN SECARA KREATIF
|
CONTOH
|
1
|
Memanfaatkan Barang Bekas
|
1.
Sedotan minuman dibuat bunga
2.
…………………………………………
3.
…………………………………………
4.
…………………………………………
5.
…………………………………………
|
2
|
Memanfaatkan barang yang tersedia /
disediakan oleh alam
|
1.
Membuat kerajinan dari tanah liat
2.
………………………………………..
3.
………………………………………..
4.
……………………………………….
5.
……………………………………….
|
3
|
Memanfaatkan kejadian / peristiwa yang
ada di sekitarnya
|
1.
Menjual keperluan sekolah di saat tahun ajaran baru.
2.
………………………………………..
3.
……………………………………….
4.
……………………………………….
5.
……………………………………….
|
4
|
Memanfaatkan hoby
|
1.
Hoby memasak membuka usaha Catering
2.
………………………………………….
3.
………………………………………….
4.
…………………………………………
5.
………………………………………….
|
2. INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah
peserta didik mempelajari Unit ini diharapkan dapat :
Memanfaatkan
peluang usaha secara kreatif dan inovatif
a. Memanfaatkan
barang bekas
b. Memanfaatkan
barang yang tersedia / disediakan oleh alam
c. Memanfaatkan
kejadian / peristiwa yang ada di sekitarnya
d. Memanfaatkan
hoby
3. SELF ASSESMENT
Berilah
Nilai dengan skala 10 – 100
NO
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
|
SCORE
|
I
1
2
3
4
|
Memanfaatkan peluang usaha secara kreatif
Memanfaatkan barang bekas
Memanfaatkan barang yang tersedia /
disediakan oleh alam
Memanfaatkan kejadian / peristiwa
yang ada di sekitarnya
Memanfaatkan hoby
|
|
Jumlah
|
|
UNIT 7
LOKASI DAN BANGUNAN
UNTUK USAHA BOGA
1.
DESKRIPSI
A. LOKASI
Di dalam memilih tempat usaha yang
strategis harus ditentukan daerah atau wilayah mana yang paling berpotensi
tinggi dan beberapa alternatif banyaknya tempat usaha itu didirikan .
Tempat usaha
yang akan dipilih dan benar-benar strategis dietentukan oleh :
1. Kepentingan
perusahaan
2. Kepentingan
konsumen
Untuk
menetapkan dari sekian alternatif tempat usaha, yang menjadi ukuran menetapkan
tempat usaha yang paling strategis adalah :
1. Dapat
menjamin kelangsungan hidup perusahaan
2. Dapat
menjamin kepuasan kebutuhan para konsumen
3. Dapat
menjamin keamanan perusahaan dan para pembeli
4. Transportasi
murah dan mudah
5. Adanya
dukungan dari pemerintah setempat
B. BANGUNAN
UNTUK USAHA BOGA
Bangunan untuk Usaha Boga harus memenuhi
persyaratan tertentu, mulai dari halaman, konstruksi bangunan, dinding,
langit-langit, penerangan, air bersih, jamban, ventilasi, kamar mandi dan
sebagainya.
LEMBAR
KERJA 7 (LK 7)
A. Lokasi
Usaha Berdasarkan Kepentingan
1. Perusahaan
2. Konsumen
LOKASI USAHA BOGA
|
|
BERDASARKAN
KEPENITNGAN PERUSAHAAN
|
BERDASARKAN
KEPENTINGAN KONSUMEN
|
|
|
B. BANGUNAN
USAHA BOGA
Persyaratan
Bangunan untuk Usaha Boga
NO
|
BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN
|
PERSYARATAN
|
1
|
HALAMAN
|
·
Memiliki papan
nama dan nomor ijin penyehatan makanan
·
Halaman bersih,
tidak banyak lalat dan tersedia tempat sampah
·
Tidak ada
tumpukan barang yang menjadi sarang tikus.
·
Pembuangan air
hujan lancar
|
2
|
KONSTRUKSI BANGUNAN
|
|
3
|
DINDING
|
|
4
|
LANGIT-LANGIT
|
|
5
|
PENERANGAN
|
|
6
|
VENTILASI
|
|
7
|
AIR BERSIH
|
|
8
|
JAMBAN
|
|
9
|
KAMAR MANDI
|
|
10
|
TEMPAT SAMPAH
|
|
2. INDIKATOR PENCAPAIAN
Setelah
peserta didik mempelajari unit ini diaharapkan dapat :
a. Menyebutkan
lokasi usaha boga yang diinginkan konsumen
b. Menyebutkan
lokasi usaha boga yang diinginkan produesen
c. Persyaratan
bangunan untuk usaha boga
3.
SELF ASSESMENT
Berilah
Nilai dengan Skala 10 – 100
NO
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
|
SCORE
|
1.
|
Menyebutkan lokasi usaha boga yang
diinginkan konsumen
|
|
2
|
Menyebutkan lokasi usaha yang
diinginkan produsen
|
|
3
|
Persyaratan untuk usaha boga
|
|
Jumlah
|
|
PEMASARAN
1.
DESKRIPSI
Pemasaran
adalah segala sesuatu yang kita lakukan untuk mengetahui :
·
Siapa pelanggan kita
·
Apa yang mereka butuhkan
·
Apa yang mereka inginkan
·
Bagaimana memuaskan mereka dan mendapat
keuntungan
Dengan mendapat informasi tentang pelanggan,
maka kita dapat menyiapkan rencana pemasaran dengan menggunakan strategi
pemasaran 4 P yaitu :
1. Product
(Produk)
2. Price
(Harga)
3. Place
(Tempat)
4. Promotion
(Promosi)
Untuk merencanakan strategi pemasaran harus
disusun secermat mungkin antara lain :
·
Penerapan pelayanan prima
·
Perencanaan promosi
·
Teknik menjual
·
Negosiasi
·
Distribusi
·
Penetapan harga yang bijaksana
·
Menjaga kepuasan pelanggan
Pelayanan Prima
Pelayanan prima adalah pelayanan yang
terbaik (Excellent Service) . Dengan kata lain, pelayanan prima adalah
pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan sehingga dapat menimbulkan rasa puas
pada pelanggan.
Pelayanan prima dikembangkan berdasarkan
konsep A3 yaitu :
1. Attitude
(sikap)
2. Attention
(Perhatian)
3. Action
(Tindakan)
Pelayanan berdasarkan Attitude (Sikap) terdiri
dari beberapa bentuk :
1. Pelayanan
pelanggan dengan penampilan serasi
2. Pelayanan
dengan berfikir positif
3. Pelayanan
pelanggan dengan sikap menghargai
Pelayanan berdasarkan konsep Attention
(Perhatian)
1. Mendengarkan
dan memahami kebutuhan pelanggan
2. Mengamati
perilaku pelanggan
3. Mencurahkan
perhatian penuh pada pelanggan
Pelayanan berdasarkan konsep Action (Tindakan)
1. Pencatatan
pesanan pelanggan
2. Pencatatan
kebutuhan pelanggan
3. Penegasan
kembali kebutuhan pelanggan
4. Mewujudkan
kebutuhan pelanggan
5. Menyatakan
terima kasih dengan harapan mereka kembali
LEMBAR KERJA
Anda
berniat ingin membuat satu macam produk kue basah untuk dititipkan di
warung-warung. Untuk tahap awal anda merencanakan akan membuat 100 buah.
Susunlah rencana belanja dan tentukan harga jual.
Rencana Belanja
No
|
Nama
Bahan Makanan
|
Spesifikasi
|
Jumlah
Satuan
|
Harga
Satuan
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
|
Harga Jual
No
|
Harga Pokok
|
Rumus Harga Jual
HP x 1 ½
|
Harga Jual
|
Harga Jual Satuan
Harga Jual : Jml Produk
|
|
|
|
|
|
LEMBAR KERJA
Buatlah gambaran
rencana usaha anda
NO
|
URAIAN
|
KETERANGAN
|
1
|
Jenis Produk
|
|
2
|
Latar belakang pemilihan produk
|
|
3
|
Tujuannya
|
|
|
MAREKETING MIX
|
|
4
|
Produk
|
|
5
|
Price
|
|
6
|
Place
|
|
7
|
Promotion
|
|
|
ANALISIS SWOT
|
|
1
|
Strenght
|
|
2
|
Weakness
|
|
3
|
Opportunity
|
|
4
|
Threat
|
|
LEMBAR KERJA
Peragakan kepada temanmu cara
malayani pelanggan dengan menggunakan konsep Pelayanan Prima yaitu Attitude,
Attention dan Action
|
2.
INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah peserta
didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :
1. Menyusun
rencana belanja dari produk yang akan dibuat
2. Menentukan
harga jual
3. Membuat
gambaran rencana usaha
4. Memperagakan
cara melayani pelanggan dengan menggunakan konsep Pelayanan Prima (Attitude,
Attention dan Action)
3.
SELF
ASSESMENT
Berilah Nilai
dengan skala 10 – 100
No
|
Indikator Pencapaian
|
Score
|
1
|
Menyusun rencana belanja dari
produk yang akan dibuat
|
|
2
|
Menentukan harga jual
|
|
3
|
Membuat gambaran usaha
|
|
4
|
Memperagakan cara melayani
pelanggan dengan menggunakan konsep Pelayanan Prima
|
|
MERENCANAKAN KEBUTUHAN
BAHAN
DESKRIPSI
Bahan baku merupakan dasar yang
sangat penting bagi perusahaan, jika dalam perusahaan tidak tersedia bahan
baku, bisa dipastikan kegiatan proses produksi akan terhenti. Sebaliknya jika
persediaan bahan baku terlalu banyak , bukan berarti akan menguntungkan bagi
perusahaan, sebab akan semakin menambah biaya-biaya persediaan yang harus
ditanggung perusahaan.
Untuk menghindari kelebihan atau
kekurangan bahan baku, perusahaan perlu melakukan pengendalian bahan baku,
sehingga setiap saat perusahaan mengetahui berapa persediaan bahan baku yang
ada, berapa harus membeli bahan baku dan berapa bahan baku yang siap untuk
diproses.
1.
LEMBAR KERJA
( LK )
Catering Anda
mendapat pesanan Kue Putu Ayu sebanyak 500 buah. Buatlah rencana kebutuhan
bahan (Rencana Belanja) untuk sejumlah tersebut di atas.
Diketahui
jumlah kebutuhan bahan untuk 25 buah sebagai berikut :
250 gram tepung terigu
5 butir telur
150 gram gula
pasir
½
butir kelapa (untuk santan)
½ sdt
pasta pandan
200 gram kelapa
setengah tua, kupas dan parut
½ sdt garam halus
RENCANA
BELANJA
No
|
Nama Bahan Makanan
|
Spesifikasi
|
Jumlah Satuan
|
Harga Satuan
|
Jumlah
|
|
|
|
|
|
|
2.
INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah peserta
didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :
Membuat rencana
kebutuhan bahan (Rencana Belanja) untuk membuat Putu Ayu sebanyak 500 buah.
3.
SELF
ASSESMENT
Berilah Nilai
dengan Skala 10-100
NO
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
|
SCORE
|
|
Membuat rencana kebutuhan bahan
(Rencana Belanja) untuk 500 buah Putu Ayu
|
|
Jumlah
|
|
MEMPELAJARI DAN MENETAPKAN
PELUANG USAHA
1.
DESKRIPSI
Keberhasilan suatu usaha sering
ditentukan oleh faktor perencanaan, sering dikatakan bahwa perencanaan yang
baik menjadikan “Setengah Pekerjaaan Telah Selesai”. Jadi perencanaan suatu
usaha harus dibuat sebaik dan selengkap
mungkin dalam arti tepat (alasan,
tujuan, gagasan, sasaran, metoda dan relevansi). Perencanaan sebaiknya tertulis
secara lengkap dan sistematis bila diperlukan dilengkapi dengan gambar.
Jika seseorang ingin mendirikan suatu
usaha, maka yang pertama ditanyakan “Usaha apa yang baik untuk dikerjakan”.
Untuk menjawab pertanyaan itu tentu pertama-tama diperlukan pemikiran atau
gagasan tentang peluang usaha yang diperkirakan bagus untuk dikerjakan, atau
dengan kata lain mencari peluang usaha. Gagasan untuk memulai usaha mungkin
timbul dari suatu pengamatan, intuisi atau informasi . Dalam mencari peluang
usaha komunikasi itu menjadi teramat
penting karena informasi untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan mengenai
usaha apa yang akan dijalankan.
KOMUNIKASI
UNTUK MEMPEROLEH INFORMASI
1. Menghubungi
rekan-rekan untuk mendapat informasi tentang jenis barang / usaha boga yang
belum ada tapi sangat diperlukan dan bisa juga dengan observasi langsung.
2. Menghubungi
rekan-rekan atau observasi langsung mengenai jenis barang / usaha boga yang
kualitasnya rendah.
3. Menyeleksi
dengan cermat semua jenis usaha yang belum ada atau kualitasnya rendah dengan
menggunakan faktor-faktor pertimbangan yaitu objektif dan rasional.
TUGAS
INDIVIDU
1) Identifikasi
Usaha Boga yang belum ada di lingkungan anda, dimana anda akan mendirikan
usaha.
2) Identifikasi
usaha Boga yang kualitasnya rendah
3) Amati
kondisi perekonomiannya
LEMBAR KERJA
(LK)
NO
|
JENIS USAHA BOGA
|
KONDISI PEREKONOMIAN
|
|
YANG BELUM ADA
|
YANG KUALITASNYA RENDAH
|
|
|
|
|
|
|
|
GAGASAN USAHA ANDA
|
2.
INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah peserta
didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :
a. Mengidentifikasi
peluang usaha jasa boga yang ada di lingkungan sendiri.
b. Mengidentifikasi
usaha jasa boga yang kualitasnya rendah.
c. Mengamati
perekonomian sesuai peluang usaha di lingkungan sendiri.
3.
SELF
ASSESMENT
Berilah Nilai
dengan Skala 10 – 100
NO
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
|
SCORE
|
a
b
c
|
Mengidentifikasi
peluang usaha jasa boga yang ada di lingkungan sendiri.
Mengidentifikasi
usaha jasa boga yang kualitasnya rendah.
Mengamati
perekonomian sesuai peluang usaha di lingkungan sendiri
|
|
KEGAGALAN
DAN KEBERHASILAN
DALAM BERWIRAUSAHA
1.
DESKRIPSI
Dalam melakukan usaha ada dua kemungkinan
yaitu kegagalan dan keberhasilan. Setiap orang pada umumnya tidak mau menerima
kegagalan. Hanya sedikit orang yang mau memahami bahwa sesungguhnya kegagalan
itu hanya sementara saja karena kegagalan merupakan awal dari keberhasilan.
Jika ia mempunyai mental dan pribadi wirausaha dia tidak akan putus asa. Jika
mengalami kegagalan, ia akan bangkit lagi sampai ia berhasil memperoleh apa
yang menjadi harapannya.
TUGAS INDIVIDU
1. Carilah
minimal 2 orang pengusaha makanan khas daerah yang ada di sekitarmu.
2. Lakukan
wawancara dengan pengusaha makanan khas daerah.
3. Tanyakan
faktor keberhasilan dan kegagalan.
LEMBAR KERJA (LK)
NO
|
FAKTOR
KEBERHASILAN
|
FAKTOR
KEGAGALAN
|
|
|
|
2.
INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah peserta
didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :
Menyebutkan
faktor-faktor kegagalan dan keberhasilan dalam berwirausaha makanan khas daerah
dari hasil wawancara dengan wirausaha rumahan (Home Industry)
3.
SELF
ASSESMENT
Berilah Nilai
dengan Skala 10 - 100
NO
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
|
SCORE
|
|
Menyebutkan faktor-faktor kegagalan
dan keberhasilan dalam berwirausaha makanan khas daerah dari hasil wawancara
|
|
Jumlah
|
|
MEMPELAJARI KELEMAHAN DIRI SENDIRI
SEBAGAI SEORANG WIRAUSAHA
Anda kelak
bercita-cita ingin menjadi seorang wirausaha, tapi untuk memulai usaha anda
masih bingung, karena menyadari punya banyak kelemahan. Tulislah
kelemahan-kelemahan anda dan bagaimana pemecahannya.
LEMBAR KERJA ( LK….
)
KELEMAHAN
|
PEMECAHAN
|
|
|
2 INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah peserta didik mempelajari unit ini
diharapkan dapat :
a. Mempelajari
kelemahan-kelemahan dirinya sebagai seorang wirausaha
b. Mencari
solusi / pemecahan tentang kelemahan-kelemahannya.
3. SELF ASSESMENT
Berilah Nilai
dengan Skala 10 – 100
NO
|
INDIKATOR
|
SCORE
|
a.
|
Mempelajari kelemahan-kelemahan
dirinya sebagai seorang wirausaha
|
|
b.
|
Mencari solusi / pemecahan tentang
kelemahan-kelemahannya
|
|
Jumlah
|
|
PERIZINAN USAHA
1. DESKRIPSI
Masalah
perijinan memang tidak diwajibkan kepada semua jenis usaha, khususnya usaha
kecil, namun pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Departemen
Perdagangan mulai memberlakukan perizinan bagi usaha kecil yang sudah memiliki
kegiatan usaha perdagangan atau industri secara tetap.
Bagi usaha yang
sudah menetap, wajib memiliki izin usaha. Perlunya perijinan yaitu untuk
pembinaan, pengarahan dan pengawasan kegiatan usaha oleh pemerintah, dengan
adanya perijinan usaha diharapkan tercipta :
·
Tertib usaha
·
Lancar arus barang
·
Pemerataan kesempatan berusaha / bekerja
·
Pendapatan
·
Kepastian usaha
LEMBAR
KERJA ( LK ….)
NO
|
JENIS-JENIS
|
SUMBER INFORMASI
|
PERSYARATAN
|
1.
|
IZIN
PRINSIP
|
|
|
2.
|
IZIN PENGGUNAAN TANAH
|
|
|
3.
|
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
|
|
|
4.
|
IZIN TEMPAT USAHA (SITU)
|
|
|
5.
|
SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN
(S.I.U.P)
|
|
|
6.
|
SURAT WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
|
|
|
7
|
PELABELAN
· KESEHATAN
· HALAL
|
|
|
8.
|
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP)
|
|
|
2. INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah peserta
didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :
a. Menyebutkan
izin-izin usaha yang dilakukan
b. Menyebutkan
sumber informasi perizinan tersebut
c. Menyebutkan
persyaratan untuk pengajuan perizinan tersebut.
3. SELF ASSESMENT
NO
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
|
SCORE
|
a.
b.
c.
|
Menyebutkan izin-izin usaha yang
dilakukan
Menyebutkan sumber informasi
perizinan tersebut
Menyebutkan persyaratan untuk
pengajuan perizinan tersebut
|
|
Jumlah
|
|
ANALISIS SWOT DAN
ANALISIS 5W + 1H
1. DESKRIPSI
Setiap usaha yang dijalani pasti
berorientasi ingin mencari keuntungan, namun saat anda berusaha, tidak akan
terlepas dari resiko yang akan dihadapi. Untuk mengantisipasinya persiapkan
perhitungan secara matang langkah-langkah yang akan ditempuh, sehingga akan
mengurangi resiko yang dihadapi. Metode yang bisa diterapkan untuk upaya
tersebut adalah :
I.
ANALISIS SWOT
S W O T adalah singkatan
1.
Strenght :
Kekuatan
2.
Weakness :
Kelemahan
3.
Opportunity :
Peluang
4.
Threat :
Ancaman
1.
Strenght (Kekuatan)
Yaitu hal-hal yang mempunyai pengaruh
positif terhadap usaha anda. Contoh :
·
Produk lebih baik dari pesaing anda
·
Lokasi usaha strategis
·
Karyawan sangat terampil
·
Sarana yang dimiliki cukup lengkap
·
Staff punya inisiatif, kreatif, inovatif dan
produktif
2.
Weakness (Kelemahan)
Yaitu hal-hal yang tidak baik di
dalam usaha anda. Contoh :
·
Modal yang dimiliki relatif kecil
·
Wirausahawan yang belum professional
·
Karyawan malas dan kurang dedikasi.
3.
Opportunity (Peluang)
Yaitu hal-hal yang ada di masyarakat
di sekitar anda yang memberi pengaruh positif terhadap usaha anda. Contoh :
·
Lingkungan tempat usaha yang memberi kesempatan
·
Rumah makan anda jadi sangat terkenal karena
tidak ada rumah makan yang baik di sekitar anda.
4.
Threat (Ancaman)
Yaitu hal-hal yang ada di masyarakat
sekitar anda yang mempunyai pengaruh negatif terhadap usaha anda. Contoh :
·
Pengurusan ijin usaha biayanya sangat tinggi
·
Kemungkinan bermunculan usaha-usaha baru yang
sejenis.
II. ANALISIS 5W + 1H
·
What
Yaitu usaha apa yang akan diambil
·
Why
Yaitu mengapa harus memilih usaha
tersebut
·
Who
Yaitu siapa yang melaksanakan usaha
tersebut
·
When
Yaitu kapan usaha tersebut dimulai
·
Where
Yaitu dimana usaha tersebut akan
dilaksanakan
·
How
Yaitu bagaimana melaksanakan usaha tersebut.
TUGAS
INDIVIDU
Lakukan analisis SWOT dan analisis 5W + 1H
terhadap gagasan usaha anda.
LEMBAR KERJA ( LK….)
1.
ANALISIS SWOT
Jenis Usaha / Jenis Produk :……………………………………………………………
Tempat Usaha : …………………………………………………………..
KEKUATAN (STRENGHT)
|
KELEMAHAN (WEAKNESS)
|
|
|
PELUANG (OPPORTUNITY)
|
ANCAMAN (THREAT)
|
|
|
2.
ANALISIS 5W + 1H
NO
|
5W + 1H
|
JAWABAN
|
1.
|
What
Usaha apa yang akan
diambil
|
|
2.
|
Why
Mengapa harus memilih usaha tersebut
|
|
3.
|
Who
Siapa yang akan melaksanakan usaha tersebut
|
|
4.
|
When
Kapan usaha tersebut dimulai
|
|
5.
|
Where
Di mana usaha tersebut akan dilaksanakan
|
|
6.
|
How
Bagaimana melaksanakan usaha tersebut
|
|
2.INDIKATOR
PENCAPAIAN
Setelah peserta didik mempelajari unit ini diharapkan dapat :
a.
Melakukan analisis SWOT terhadap gagasan usahanya
b.
Melakukan analisis 5W + 1H terhadap gagasan usahanya
3.
SELF ASSESMENT
NO
|
INDIKATOR PENCAPAIAN
|
SCORE
|
1.
|
Melakukan analisis SWOT terhadap
gagasan usahanya
|
|
2.
|
Melakukan analisis 5W + 1H terhadap
gagasan usahanya
|
|
Jumlah
|
|
Belum ada tanggapan untuk " Mata Pelajaran Kewirausahaan Program Keahlian Jasa Boga PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF"
Post a Comment